Apa yang pernah kamu
bayangkan bila mendengar kata stunting? Mungkin
tak banyak diantara kita yang bisa menjawab apa sih "stunting" itu.
Walaupun terdengar ala bahasa bule, namun tahukah kamu ternyata stunting merujuk pada masalah
kesehatan serius yang lebih cenderung menyerang anak-anak khususnya masyarakat
kecil atau yang kurang mampu dan tahukah Anda bila Indonesia termasuk salah
satu negara dengan penderita stunting tertinggi di dunia, mengejutkan bukan?
Apa Itu Stunting? Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi dan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Anak yang mengalami stunting atau cebol adalah akibat proses kehamilan kurang gizi yang sempurna. Lalu, setelah lahir. tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, bahkan pernah mengalami infeksi. Anak yang mengalami sunting ini akan menurun daya kognitifnya. Tidak hanya pada tinggi badan saja, tapi juga daya tangkap otaknya. Saya juga baru tau dari Acara Flash Blogging NIH :).
Stunting dapat dicegah dengan upaya yang harus dilakukan oleh
orang tua. 1000 hari pertama kehidupan merupakan waktu yang penting dalam
menghindari Stunting. 1000 HPK yaitu 9 bulan masa kehamilan dan 2 tahun setelah
kelahiran sang anak. Dalam proses ini sang ibu dibantu suami harus memahami
benar informasi ini. Yang terjadi di lapangan bahwa seorang ibu hamil akan
berkurang nafsu makannya pada 3 bulan pertama, padahal masa ini adalah waktu
dimana proses pembentukan janin memerlukan asupan gizi yang baik. Maka dari itu
ibu yang hamil tidak boleh mengurangi asupan makanannya selama hamil namun
menambahkan asupan makanannya selama hamil adalah pilihan terbaik untuk
kesehatan anak. Kemudian, pemberian ASI kepada anak merupakan langkah tepat
berikutya. Dr. Marina melanjutkan bahwa, pemberian ASI ekslusif dan berlanjut
selama dua tahun merupakan cara yang paling tepat dan baik agar anak tumbuh
sehat.
KIAT “ MARI BERSAMA KITA CEGAH STUNTING, PEDULI
STUNTING,
KHUSUSNYA KELUARGA DAN SAUDARA-SAUDARA KITA YANG
KURANG MAMPU”
BERBAGI ILMU ITU INDAH, SEMOGA TULISAN INI
BERMAANFAAT”