Laman

Jumat, 29 September 2017

"STUNTING" MENGANCAM MASYARAKAT KECIL

Apa yang pernah kamu bayangkan bila mendengar kata stunting? Mungkin tak banyak diantara kita yang bisa menjawab apa sih "stunting" itu. Walaupun terdengar ala bahasa bule, namun tahukah kamu ternyata stunting merujuk pada masalah kesehatan serius yang lebih cenderung menyerang anak-anak khususnya masyarakat kecil atau yang kurang mampu dan tahukah Anda bila Indonesia termasuk salah satu negara dengan penderita stunting tertinggi di dunia, mengejutkan bukan?


Apa Itu Stunting? Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi dan mengakibatkan  terhambatnya pertumbuhan. Anak yang mengalami  stunting atau cebol adalah akibat proses kehamilan kurang gizi yang sempurna. Lalu, setelah lahir. tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, bahkan pernah mengalami infeksi. Anak yang mengalami sunting ini akan menurun daya kognitifnya. Tidak hanya pada tinggi badan saja, tapi juga daya tangkap otaknya. Saya juga baru tau dari Acara Flash Blogging NIH :).



Stunting dapat dicegah dengan upaya yang harus dilakukan oleh orang tua. 1000 hari pertama kehidupan merupakan waktu yang penting dalam menghindari Stunting. 1000 HPK yaitu 9 bulan masa kehamilan dan 2 tahun setelah kelahiran sang anak. Dalam proses ini sang ibu dibantu suami harus memahami benar informasi ini. Yang terjadi di lapangan bahwa seorang ibu hamil akan berkurang nafsu makannya pada 3 bulan pertama, padahal masa ini adalah waktu dimana proses pembentukan janin memerlukan asupan gizi yang baik. Maka dari itu ibu yang hamil tidak boleh mengurangi asupan makanannya selama hamil namun menambahkan asupan makanannya selama hamil adalah pilihan terbaik untuk kesehatan anak. Kemudian, pemberian ASI kepada anak merupakan langkah tepat berikutya. Dr. Marina melanjutkan bahwa, pemberian ASI ekslusif dan berlanjut selama dua tahun merupakan cara yang paling tepat dan baik agar anak tumbuh sehat.

KIAT “ MARI BERSAMA KITA CEGAH STUNTING, PEDULI STUNTING,
KHUSUSNYA KELUARGA DAN SAUDARA-SAUDARA KITA YANG KURANG MAMPU”
BERBAGI ILMU ITU INDAH, SEMOGA TULISAN INI BERMAANFAAT”





Tidak ada komentar: